Info Menarik | Lagu Lagu | Games | Templates

Cari di Blog Ini

Kumpulan Puisi Pahlawan



Untuk menghargai jasa pahlawan, saya akan menulis puisi yang dikumpulkan saya dari berbagai sumber.....


Puisi 17 Agustus 1945
oleh: Ade Sanjaya
17 Agustus 1945
Hari Ini Aku berdiri Menghadap sang saka
Hentak beraniku Menyonsong cita ku
Suci jiwaku menggapai harapan ku
Aku Anak Bangsa Indonesia
Suara lantang Menyuarakan
Merdeka Merdeka Merdeka
Majulah Indonesiaku
17 Agustus 1945
Hari ini Hari Kemerdekaan indonesia
Hari Kebangsaan indonesia
Hari Lahirnya Bangsa Indonesia
Semangat Juang Para Pahlawan
Gugur damai di medan Perang
Harum Nama mu di kandung badan
Merdeka Merdeka Merdeka
Jaya lah Indonesia Ku
———————————–
Puisi Pahlawan – KAU MELEBUR DI SANA
: pahlawan
kau melebur di sana
di permulaan musim gerhana
yang terselubung aroma darah
dan tanah yang berembun air mata
kau melebur di sana
kala sang surya mengelupaskan kulit kami
hingga kawanan peluhmu yang siaga
menghalau kepulan debu
yang mengepung dari negeri asing
kau melebur di sana
saat air bah berlarian
memanjati hamparan tanah usang
dengan jeritan malang
serta busung lapar
kau melebur di sana
saat air mata telah mengguruh menjadi telaga
hingga timba yang kau ayunkan
menandaskan kepingan dahaga
yang merintih di setiap gigir luka kami
Pekanbaru, 2010
———————————————

INDONESIAKU
Malang nasibmu, Indonesiaku…
tiga setengah abad engkau di jajah
kucuran keringat dan darah, harta sekalipun nyawa di korbankan para pejuang.
66 tahun silam engkau bebas dari penjajahan, kata mereka.
malang nasibmu, indonesiaku…
engkau berada di tangan para penjilat harta dan tahta
sang merahputihpun tetap berkibar di sana, seakan menampar muka para penguasa korup
Burung garudapun tetap bertengger di sana.
Burung garuda berkata “hai penguasa…! turunkan aku dari sini, kau merongrong indonesiaku”
merekapun diam membisu, di anggapnya patung tiada guna.
malang nasibmu, indonesiaku…
mereka berebut kekuasaan…
Salam Puisi Kemerdekaan….
Pahlawan
Oleh: Seno Aji Airlangga*
Di balik dawai dia berjasa,
Bersembunyi namun terdengar,
Pengantar alunan tanpa terpandang,
Deretan nada tercipta oleh getaran,
Tanpa jasa, beliau mengantar ketentraman di keramaian,
Sekarang, alunan tercipta indah,
Mengalun tenang dan menidurkan,
Menidurkan mereka sehingga terbuai kenikmatan,
Tidak ingat pengantar, lupa akan pembawa kenikmatan,
Nikmat, nikmat, dan nikmat..
Tanpa tahu getir pahit sang pengantar kenikmatan..
Kawan… ingatkah kalian akan pahlawan?
          ———————————————
Judul Puisi: “Untuk Pahlawan Negeriku ”
Untuk negeriku…
Hancur lebir tulang belulangku
Berlumur darah sekujur tubuh
Bermandi keringat penyejuk hati
Kurela demi tanah air negeriku
Sangsaka merah berani
Putih suci
Melambai-lambai ditiup angin
Air mata bercucuran, menganjungkan doa
untuk pahlawan negeri
Berpijak berdebu pasir
Berderai kasih hanya untuk pahlawan jagad raya
Hanya jasamu bisa kulihat
Hanya jasamu bisa kukenang
Tubuhmu hancur hilang entah kemana
Demi darahmu ….
Demi tulangmu ..
Aku perjuangkan negeriku ini, Indonesia.

        ———————————————
Semangat Pahlawan
Ku lihat engkau di sana, pahlawan
Tak menyerah patah arang
Tak gentar medan kau lawan
Bersorak-sorai tanda kemenangan
Letih raga kau rasa
Jatuh tanda tak kalah
Di sini ku kan berdoa
Bangkit hadapi menyerang lawan
Tak dengar caci mereka
Berjalan, Tuhan akan berkata
Hamba bersujud berharap
Mentari senyum tanda melawan
Ku lihat engkau di sana, pahlawan
Walau tulang tak lagi menyatu
Tapi jiwa berkata beda
Semangat maju takkan luntur
Kini, mimpi telah usai
Tapi cita takkan berhenti
Perjalanan hidup panjang di sini
Semangat pahlawan kembali
Ciptaan: Risang Raditya A


Ditulis Oleh : Unknown

Artikel Kumpulan Puisi Pahlawan ini ditulis oleh Unknown pada hari Sabtu, 22 September 2012. Terimakasih atas kunjungan Anda pada blog ini. Kritik dan saran tentang Kumpulan Puisi Pahlawan dapat Anda sampaikan melalui kotak komentar dibawah ini.
Comments
0 Comments

Responses

0 Respones to "Kumpulan Puisi Pahlawan"

Posting Komentar

 
English
Japanese
Korean
Arabic
Chinese Simplified

Buku Tamu
Return to top of page Copyright © 2012 Adhi Blog™