Ternyata selama ini Facebook mata-matai aktivitas penggunanya

Selama ini mungkin banyak
pengguna Facebook yang tidak
sadar bahwa aktivitas online
mereka diawasi oleh situs besutan
Mark Zuckerberg ini.

Seperti yang dilansir Business
Insider (09/09), menurut diagnosa

dan analisa sebuah situs online
bernama Abine yang
menggunakan sebuah tool
diagnostik bernama Abine DNT+,
Facebook memiliki lebih dari 200
'pelacak' yang mengawasi setiap
aktivitas online penggunanya.

Pelacak-pelacak tersebut
mengidentifikasi setiap cookies ,
Javascript dan Iframes yang
dihasilkan dari aktivitas online
pengguna Facebook.

Seperti contohnya, secara logika
cookies hanya dapat ditemui di
perangkat atau browser sang
pengguna saja, namun pelacak
dari Facebook menangkap 'sinyal'
cookies tersebut dari aktivitas
tombol like yang berada di situs
resminya atau digunakan oleh
banyak situs online lainnya.

Banyak pihak yang meluncurkan
kritikan kepada Facebook atas
aktivitas mata-matanya tersebut.
Namun, Facebook terkesan tidak
membalas tuduhan dan kritikan
yang ditujukan kepadanya.

Namun, apabila analisa Abine
tersebut benar, lantas bagaimana
dengan pengguna Facebook yang
mengakses situs tersebut dengan
menggunakan browser yang telah
dilengkapi fitur Do Not Track. Saat
ini, banyak browser yang memiliki
fitur tersebut seperti Internet
Explorer, Mozilla Firefox,
Maxthon dan banyak lagi lainnya.

Apakah pelacak-pelacak milik
Facebook tersebut
mengoptimalkan server side untuk
mendapatkan data dan mematai-
matai penggunanya?