Info Menarik | Lagu Lagu | Games | Templates

Cari di Blog Ini

Apa Itu HTML, JavaScript, dan Css



HTML
singkatan dari Hyper Text Markup Language adalah file teks atau file ASCII yang berisi instruksi/script kepada web browser untuk menampilkan suatu tampilan grafis dari sebuah halaman web. Didalam file HTML terdapat beberapa "tag" atau kode-kode yang dimengerti oleh web browser dan dapat menampilkannya di layar monitor.
File HTML dapat dibuat dengan aplikasi text editor apapun di sistem operasi apapun, antara lain : Notepad di Windows, emasc atau vi di Unix atau SimpleText di Macintosh. File HTML ini juga bisa dibuat di aplikasi word processor apapun asalkan saat menyimpan file tersebut disimpan dengan format text-only.
Salah satu kelebihan file HTML adalah cross platform, artinya file HTML dapat ditampilkan di beberapa Operating System (OS) yang berbeda dan memiliki tampilan yang sama walaupun saat pembuatannya menggunakan satu OS tertentu saja.

JavaScript

Sejak pertengahan 1990-an, JavaScript telah menjadi bagian dari pengembangan web, kala itu Netscape memperkenalkan versi ke 2 dari browser Netscape Navigator miliknya.
Java merupakan Object Oriented Programming (OOP) language diperkenalkan oleh James Gosling dari Sun Microsystems. JavaScript diperkenalkan oleh Netscape. JavaScript merupakan sepupu jauhnya Java. JavaScript juga berbasiskan OOP. Struktur pemrograman keduanya hampir sama.
Menambah JavaScript ke dalam dokumen HTML sangatlah mudah, yang perlu dilakukan adalah dengan memasukkan kode JavaScript dalam blok pembuka dan penutup <script>. Contoh:
Tag ‘script’ memiliki satu atribut yang penting: language. Atribut ini berguna untuk menentukan bahasa scripting apa yang digunakan. Biasanya, nilainya adalah JavaScript atau JavaScript1.0, JavaScript1.1, JavaScript1.2, dan lain-lain. Dengan menentukan angka versi dari JavaScript yang digunakan, kita memberitahu browser bahwa script ini hanya bisa berjalan di browser yang mendukung versi dari JavaScript yang kita tentukan. Tanpa itu, setiap browser yang mendukung JavaScript akan mencoba untuk menjalankan script tersebut.
Contoh, berikut adalah penggalan lengkap JavaScript :
Untuk memasukkan suatu script JavaScript ke dalam dokumen HTML cukup mudah, kita tinggal menaruh kode JavaScript di posisi mana saja, bisa di antara tag head, di antara tag body, maupun di bawah tag body penutup.
Kode di atas berfungsi untuk menampilkan tulisan ‘hai’ ke dalam halaman web. Jika kode di atas disimpan dengan format .HTML kemudian dijalankan lewat browser, maka akan tampil kata ‘hai’ dalam halaman tersebut. (Google syntax highlighter belum di update, sehingga tulisan hai muncul setelah tag script penutup. 
Seperti kebanyakan bahasa pemrograman lainnya, JavaScript juga mendukung penulisan variabel. Variabel bisa berarti tempat penyimpanan, tempat di mana kita bisa menyimpan data dan juga mengambil data hanya dengan menyebutkan nama lokasi tempat penyimpanannya.
Untuk mendeklarasikan suatu variabel, cukup menggunakan perintah var :
var variabelPertama;
var variabelKedua;
VariabelPertama dan variabelKedua sudah dideklarasikan, tetapi kita belum memasukkan nilai apapun ke dalam kedua variabel tersebut. Untuk memasukkan suatu nilai ke dalam variabel variabelPertama dan variabelKedua, gunakan sintaks kode berikut:
variabelPertama = “Selamat pagi”;
variabelKedua = “budi”;
Untuk menggabungkan string dalam VariabelPertama dengan VariabelKedua, kita gunakan tanda PLUS (+) :
Hasilnya : Selamat pagi budi
Perhatikan pada kode di atas: tanda <!– dan tanda // –> digunakan untuk menyembunyikan script JavaScript kita. Pada browser yang tidak mendukung penggunaan JavaScript, script tersebut di atas tidak akan dieksekusi. Sehingga seringkali kita akan menggunakan <noscript> untuk memberitahu user, bahwa browser yang digunakan tidak mendukung JavaScript atau dukungan JavaScript tidak diaktifkan.

 CSS

 

 


 

 

 

 

 

CSS adalah kependekan dari Cascading Style Sheet ,pengertiannya adalah sekumpulan code pemrograman web yang berfungsi untuk mengendalikan beberapa komponen didalam web sehingga menjadi tampak seragam,berstruktur dan teratur.CSS inilah yang bertanggung jawab atas penampilan web anda  dimata pengunjung melalui browser internet.
CSS yang buruk bisa membuat visitor Anda tidak kerasan lagi menjelajahi blog anda,apalagi untuk kembali lagi.
Memaksimalkan CSS adalah penting (khususnya) blog agar lebih nyaman untuk dibaca dilihat oleh visitor anda dan kalau bisa bikin lah CSS yang meringankan loading.



Jika anda tertarik untuk mengedit tampilan template blog sendiri,maka mengerti CSS adalah wajib.Namun ingat,untuk menjadi seorang blogger tidak wajib untuk mengerti CSS karena banyak template yang bisa didapat dari desainer blog.Tapi tak ada salahnya kan mengerti sedikit saja?.....karena menggunakan tampilan blog hasil desain sendiri itu dapat memberikan kepuasan tersendiri.


Pengenalan Dasar penulisan CSS


Untuk pengenalan dasar CSS,kita wajib mengetahui apa itu yang namanya ;


  • Selector
  • Properti
  • Deklarasi
  • Nilai/Values

Contoh penulisan code  CSS

body {background-color: white;}

body adalah sebagai Selector
background-color adalah Properti
white adalah Nilai/values

Deklarasi adalah bagian yang berada didalam "{  }" yaitu properti dan nilai


Selector adalah bagian atau elemen yang ingin kita atur stylenya.
Properti adalah komponen yang kita butuhkan
Nilai/value adalah nilai dari deklarasi yang kita inginkan

Segitu saja dasar CSS,untuk lebih lanjut,nanti kita akan mengenal apa saja code yang bisa dimasukkan kedalam golongan properti,selector ataupun Nilai untuk postingan berikutnya.

Metode yang dipakai dalam penggunaan CSS

Inline style sheet metode
Penulisan atribut css langsung kedalam code HTML yang dimaksud

Contoh:

<div align="center" style="background="white;"> Ini adalah bagian yang diatur stylenya</div>


Embeded style sheet
Penulisan CSS dengan mendefinisikan dulu didalam sebuah tag
<style type="text/css">code CSS</style> yang dipasang sebelum tag </head>
Pada pendefinisian ini disebutkan atribut-atribut CSS yang akan digunakan untuk tag-tag HTML, yang selanjutnya dapat digunakan oleh tag HTML yang bersangkutan.

Contoh:

<html>
<head>
<title>Title halaman</title>
<style>
body {background:#0000FF; color:#FFFF00;}
h1 {font-size:18px; color:#FF0000}
p {font-size:12px; font-family:arial; text-indent:0.5in}
.header-wrapper{margin:0 auto;border 1px solid #cccccc;}
</style>
</head>
<body>
<div class="header-wrapper">komponen header</div>
<h1>Judul psotingan ini berukuran 18 dengan warna merah!</h1>
<p>Artikel /paragraf ada disini berukuran 12</p>
</body>
</html>

Menurut sifatnya CSS itu memiliki 2 sifat yaitu CSS external dan CSS internal adalah CSS yang ditulis secara langsung didalam halaman web yang disesain.Jika anda membuat dua halaman web yang berstyle sama ,maka dihalaman yang kedua kita juga memasukkan code css yang sama

CSS external adalah CSS yang ditulis didalam berkas style.css dan diletakkan ditempat khusus atau bahkan diluar dari situs tersebut.
Berkas CSS itu bersxtensi css,bisa di beri nama yang memudahkan untuk diingat,misalnya cssku-page1.css.
Rumor mengatakan bahwa css external itu lebih meringankan loading blog?...saya kurang tahu pasti.Tergantung pilihan anda,lebih suka cara yang mana..

Cara penulisan code pemanggilan css  adalah
<link href="http://situsku.com/style/cssku.css" rel="stylesheet" type="text/css" media="screen"></link>




 



Ditulis Oleh : Unknown

Artikel Apa Itu HTML, JavaScript, dan Css ini ditulis oleh Unknown pada hari Kamis, 25 Oktober 2012. Terimakasih atas kunjungan Anda pada blog ini. Kritik dan saran tentang Apa Itu HTML, JavaScript, dan Css dapat Anda sampaikan melalui kotak komentar dibawah ini.
Comments
1 Comments

Responses

1 Respones to "Apa Itu HTML, JavaScript, dan Css"

Anonim mengatakan...

Makasih info nya gan :)


25 Oktober 2012 pukul 14.39

Posting Komentar

 
English
Japanese
Korean
Arabic
Chinese Simplified

Buku Tamu
Return to top of page Copyright © 2012 Adhi Blog™